Jumat, 31 Mei 2013

40. Kande Yakin Lulusan Untrib Mampu Bersaing


Fredik Abia Kande, S. Pd.,M.Pd


KALABAHI, BANGKIT – Fredik Abia Kande, S. Pd.,M.Pd sangat optimis bahwa para wisudawan dan wisudawati Universitas Tribuana kali ini mampu menjawab kebutuhan pasar. Ditemui di ruang kerjanya, Rektor Untib Alor ini mengatakan bahwa ia sangat yakin 116 sarjana yang akan dilepaskan ke dunia nyata mampu bersaing. Secara internal menurut Kande ada sejumlah metode yang dilakukan untuk menciptakan sebuah standar kualitas yang mampu bersaing dalam dunia kerja. Pertama, menata kurikulum dari setiap jurusan diharapkan dapat membentuk sejumlah kompetensi. Diakui oleh Kande bahwa memang perkembangan dunia dewasa ini amatlah cepat sehingga kami juga dipaksa untuk terus berbenah diri. Hal berikutnya menurut Kande adalah kegiatan belajar mengajar (KBM). “Kami menerapkan rentan kendali mutu agar mahasiswa yang belajar dapat melewati sejumlah tahapan” ujar Kande. Rentan kendali tersebut dimaksudkan agar mahasiswa dapat melewati proses perkuliahan sesuai dengan standar. Dijelaskan oleh Kande bahwa implementasi dari rentan kendali mutu tersebut antara lain minimal harus menempuh teori selama delapan semester, harus mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) hingga menyusun skripsi.
Walaupun terkesan terburu – buru namun Kande menjamin bahwa kualitas wisudawan dan wisudawati kali ini siap untuk bersaing. Dijelaskan oleh sang rektor bahwa untuk bisa wisuda mereka telah melalui tahapan yang panjang, dan tentunya dalam tahapan tersebut mereka diproses, dan dari proses tersebut dapat membentuk sebuah pemahaman yang menyeluruh akan apa yang sudah dipelajari.
Kande juga mengatakan bahwa rencana awal kegiatan wisuda akan dipadukan dengan dies natalis Untrib ke – 5 tanggal 1 Agustus mendatang namun karena ada batasan waktu dari Direktorat Perguruan Tinggi (Dikti) bahwa harus segera mengadakan wisuda paling lambat bulan Mei 2012 maka kegiatan wisuda tahun ini dimajukan. “Tahun depan kita akan mengadakan wisuda bertepatan dengan Dises Natalis Untrib” lanjut Kande. 
Saat ditanyakan mengapa Untrib baru bisa mengadakan kegiatan wisuda tahun ini, Kande menjelaskan bahwa salah satu penyebabnya adalah ketiadaan pemimpin. Untuk itu walaupun baru satu bulan ia memimpin Untrib, ia memfokuskan pemikirannya untuk segera meluluskan 116 sarjana pada wisuda perdana ini. “Saya mendorong agar para dosen bisa menggenjot mahasiswa; tentunya tetap memperhatikan kaidah ilmiah” tegas nya. Edy juga melanjutkan bahwa dalam prakteknya saya sudah memberikan clew agar ditindaklanjuti oleh para dosen.
Di bagian akhir Fredik Kande menekankan bahwa saat ini Untrib sudah mendapatkan kepercayaan dari Pemerintah Pusat untuk itu masyarakat Alor tidak perlu ragu lagi terhadap Untrib. “kami bisa dipercayakan untuk membangun generasi muda Alor yang lebih baik” ungkap Edy Kande. (b1)

1 komentar:

  1. Amin.... so pasti...!!!! dengan adanya slah satu PERTI (perguruan tinggi) di Kab. Alor,,, para wakil rakyat dapat memberi dukungan yang optimis untuk kalangan mahasiswa,... sehingga dapat memberi dampak perubahan bagi kabupaten Alor,, dan bisa bersaing dengan PERTI yang lain bahwa Untrib adalah slah satu PERTI yang dapat menghasilkan mahasiswa yang berkualitas.. Tuhan Yesus memberkati...

    BalasHapus