Pdt Uria Meri Rona M. Salmau, S. Th (Kanan) berpose bersama Wakil Ketua Sinode GMIT, Pdt.Welmince K.Maleng,M.Th (tengah) dan Mantan Klasis Alor Tengah Selatan, Pdt. Sefnat Sailana,S.Th |
KATANG, BANGKIT –
Pdt Uria Meri Rona M. Salmau, S. Th resmi memimpin Klasis Alor Tengah Selatan
periode 2011 – 2015. Berdasarkan Surat Keputusan bernomor
20/Kep-GMIT/III/G/2011 tentang pembentukan Klasis Alor Tengah Selatan periode
2011 – 2015, Pdt Uria Meri Rona M. Salmau, S. Th dinytakan resmi menjadi Ketua
Majelis Klasis Alor Tengah Selatan
menggantikan Pdt. Sefnat Sailana, S. Th. Selain pendeta Meri juga dipilih Pnt.
Melkiur Maufa sebagai Sekretaris dan Pnt. Noh Mautakai sebagai Bendahara
Klasis.
Dalam acara serah
terima jabatan Ketua Majelis Klasis yang dipadukan dengan acara sykuran
kemandirian Jemaat Bethel Katang (28/05/12), Ketua DPRD Alor mengatakan bahwa dalam Majelis Klasis tentunya didukung oleh
sejumlah tim sehingga walaupun ibu adalah seorang wanita tidak boleh kuatir. Dan menurut Mallaka Pdt. Sefnat Sailana sudah
menorehkan sejumlah karya yang luar biasa, kontekstual dan holistik dan ibu
tinggal melanjutkan saja. Mallaka juga menyampaikan bahwa Jemaat Bethel Katang
juga patut berbangga karena momentum yang seharusnya hanya menjadi hajatan
setingkat Klasis dihadiri secara lengkap oleh semua pejabat baik Bupati, Wakil
Bupati, Ketua DPRD, Forum koordinasi pimpinan daerah dan sejumlah kepala SKPD
lingkup Kabupaten Alor.
Sementara itu
Bupati Alor Drs. Simeon Th. Pally dalam sambutannya mengatakan bahwa prestasi
yang diperoleh oleh mantan Ketua Majelis Klasis Alor Tengah Selatan, Pdt.
Sefnat Sailana, S. Th patut lah untuk diacungi jempol. “bagi manusia itu tidak
mungkin, tetapi bagi Tuhan sesuatu yang tidak mungkin bisa terjadi, buktinya
dengan keberhasilan seorang pendeta dalam meraih hadiah Kalpataru karena
jasanya dalam memperhatikan lingkungan” lanjut Pally. Pally melanjutkan bahwa
sebagai gereja, setiap pelayan diutus untuk membawa damai baik antara manusia
dengan Allah, dalam relasi sesama manusia dan manusia dengan lingkungan, untuk
itu Pally berharap kepada pemimpin lama untuk terus mendampingi pemimpin yang
baru agar tetap meneruskan semua yang telah dilakukan sebelumnya.
Melalui suara
gembalanya, Wakil Ketua Sinode GMIT Pdt.
Welmintje Kameli Maleng, M. Th mengatakan bahwa untuk seluruh Ketua Majelis
Klasis perempuan di Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT), beliau (Pdt Meri Rona
Salmau) adalah KMK perempuan termuda. Kehadiran Pdt Sefnat Sailana menurut
Maleng adalah sosok yang unik dan memberikan inspirasi bagi pendeta GMIT yang
lain. “Hal ini patut diungkapkan karena beliau telah meraih Academy Awards dalam bidang lingkungan hidup serta Kalpataru”. Bahkan
menurut Maleng dalam dunia GMIT beliau sering disapa dengan bapak lingkungan
hidup. Maleng berharap Pendeta Rona
mampu meneruskan semua yang telah ditanamkan oleh pemimpin sebelumnya.
Didasarkan pada
kitab Roma 8 : 1 – 17, Pdt. Yakbous Pulamau, S. Th dalam khotbahnya dalam
rangka kegiatan tersebut mengatakan bahwa semuanya terjadi hanya karena
perkenanan Tuhan. Menurutnya keunikan dari orang – orang yang hidup karena
bimbingan Roh Kudus adalah selalu berpikir dan bertindak di dalam Roh itu
sendiri. “Jangan berpikir kalau kita bisa karena siapa tahu besok kita gagal”.
Untuk itu kepada pemimpin yang baru Pulamau berharap tetap andalkan Roh Kudus
dalam melayani dan yakinlah Tuhan selalu menyertai (b1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar