Fredik A. Kande,M.Pd |
KALABAHI,
BANGKIT – Munculnya Fredik Abia Kande, S.Pd, M.Pd
sebagai Rektor Universitas Tribuana (Untrib) Kalabahi periode 2012-2016, tentu
cukup menghentak publik nusa kenari termasuk civitas akademika Untrib. Maklum,
lelaki berkaca mata yang akrab disapa Edi bukanlah salah satu pengajar di
universitas tersebut. Ia memang dosen. Tapi bukan dosen Untrib. Ia adalah salah
satu dosen andalan di Universitas Kristen Arta Wacana Kupang.
Edi lahir di
Kalabahi, 27 Februari 1976. Ia menamatkan pendidikan dasarnya di SD GMIT Mola.
Sempat juga ia bersekolah di SMP Negeri Mola, namun menamatkan SMP-nya di
Amfoang, Kabupaten TTS. Kalau SMA, ia menyelesaikannya di SMA Negeri Kalabahi,
meski sempat bersekolah di SMA Negeri 04 Kupang.
Gelar strata satu
diselesaikannya di UKAW Kupang pada Jurusan Ilmu Pendidikan Theologi. Kalau
magister ia selesaikan di Universitas Negeri Yogyakarta, Jurusan Manajemen
Pendidikan. Ia meniti karier sebagai dosen pada tahun 2010 di UKAW.
Ia juga tercatat
sebagai seorang penulis. Buku pertamanya berjudul Analisis Kebijakan Pendidikan
(Konsep, Prosedur, Evaluasi Kebijakan, dan Manajemen SDM Dalam Bidang
Pendidikan) yang diterbitkan oleh Digna Pustaka, Yogyakarta. Karya ilmiahnya
yang berjudul Akuntabilitas dalam Manajemen Berbasis Sekolah sempat dipublikasi
di Jurnal Fondasi, Lab FSP FIP Universitas Negeri Yogyakarta Vol 1 No-9/Th
VIII.
Di bidang
penelitian, suami dari Pdt. Melsy Magdalena Tadji Lena, S.Th ini terbilang
aktif. Pada tahun 2009 Ia pernah menjadi ketua tim peneliti pada bidang
penelitian yang berjudul “Hubungan Pengetahuan tentang Standar Pendidikan,
Dukungan Sesama, Lingkungan Fisik Sekolah, Kepemimpinan Kepala Sekolah Dengan
Kinerja Guru SMA/MA Negeri di Kabupatan Alor, NTT”. Pada tahun itu juga, ia
kembali dipercaya menjadi ketua tim peneliti dengan judul penelitian
“Akuntabilitas dalam Manajemen Berbasis Sekolah”. Pada tahun 2010, ia menjadi
anggota tim peneliti dengan judul “Dampak Pemberian DAK terhadap peningkatan
kinerja pendidikan di Kota Kupang”. Dalam tahun itu juga, ia kembali menjadi
anggota tim peneliti dengan judul “Resonansi Implementasi Partisipasi,
Transparansi, dan Akuntabilitas Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional di SMA
Negeri 3 Kupang”.
Selain itu, ia juga
seorang editor. Satu artikel ilmiah dan delapan buku menempatkannya sebagai
editor. Di antaranya; Membedah Kekuatan dan Kelemahan KTSP. Antara Kepentingan Nation
dan Ancaman Disintegrasi bangsa; Buku Pembelajaran Anak dan Remaja GMIT, Kelas
Indria, Tahun Kedua. Edisi Januari–Juni; Buku Pembelajaran Anak dan Remaja
GMIT, Kelas Anak Kecil, Tahun Kedua. Edisi Januari–Juni; Buku Pembelajaran Anak
dan Remaja GMIT, Kelas Tanggung, Tahun Kedua. Edisi Januari–Juni; Buku
Pembelajaran Anak dan Remaja GMIT, Kelas Remaja, Tahun Kedua. Edisi
Januari–Juni; Buku Pembelajaran Anak dan Remaja GMIT, Kelas Indria, Tahun
Kedua. Edisi Juli- Desember; Buku Pembelajaran Anak dan Remaja GMIT, Kelas Anak
Kecil, Tahun Kedua, Edisi Juli–Desember; Suluh Anak dan Remaja GMIT, Kelas
Tanggung, Tahun Kedua. Edisi Juli–Desember; Suluh Anak dan Remaja GMIT, Kelas
Remaja, Tahun Kedua. Edisi Juli–Desember.
Sebagai pembicara,
ia cukup berpengalaman. Ia pernah menjadi pembicara dalam kegiatan yang
diselenggarakan oleh Kelompok Akademika UKAW bekerja dengan Ormas Nasional
Demokrat. Selain itu, ia tiga kali menjadi pembicara dalam kegiatan yang
diselenggarakan oleh BPC GMKI Cabang Kupang.
Pengalaman-pengalamannya
cukup membuat pihak Untrib terpukau. Apalagi kursi puncak di Untrib selama ini
tanpa awak. Demikianlah jadinya, nama pria berkaca mata itu akhirnya dicatat
sebagai Rektor Untrib yang ketiga. (b1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar