KALABAHI,
BANGKIT – Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Daerah Alor menggelar
Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) di Stadion Utama Batuirwala, 25-26 April 2012
silam. Ketua Biro Penginjilan GKII Wilayah Indonesia Timur II, Pdt. Yafet M.
Padakari dan Ketua Komisi Penginjilan GKII Daerah Alor, Pdt. Markus Maukari,
S.Th bertindak sebagai pembicara dalam KKR bertema “Kasihnya Memulihkan itu”.
KKR malam pertama dipimpin oleh Pdt Maukari dengan tema Kebangkitan
Kristus. Dengan mengutip Injil Markus 16:1-5, ia menyampaikan, Kasih Kristus
kepada kita adalah kuasa kebangkitan-Nya yang menjadikan suatu kehidupan baru
baru dan sempurna. Tidak ada satu orang pun yang mampu menggulingkan batu besar
penutup kubur Yesus karena tebalnya 40 cm dan garis tengahnya 150 cm tetapi
oleh kuasa-Nya batu tersebut dapat terguling. Kuasa kebangkitan memberikan
kemenangan bagi kita sebagai orang-orang percaya dan kuasa-Nya mampu melepaskan
segala persoalan hidup karena berbicara tentang batu yang besar adalah
berbicara tentang beban hidup yang senantiasa hadir dalam setiap dinamika.
Pdt. Maukari tampil sebagai pembicara pada malam kedua. Dengan mengutip
Kitab Yesaya 53:1-7, ia menekankan, penebusan Kristus dilakukan secara sempurna
untuk manusia. Nilai terbesar dalam kebudayaan, potensi terbesar, bahaya
terbesar dalam masyarakat dan masalah terbesar dalam hidup manusia adalah
manusia itu sendiri. Alkitab mencatat, bahwa manusia diciptakan menurut gambar
dan rupa Allah. Segala potensi dari Allah terdapat dalam diri manusia tetapi
ketika manusia jatuh ke dalam dosa, yang terjadi adalah kehilangan kemuliaan
(Roma 3:23). Tidak ada kemungkinan untuk manusia diselamatkan dari kuasa maut
tetapi besar kasihNYa kepada manusia (Yoh 3:16).
Berdasarkan Roma 8:32, kasih Allah bukan untuk orang Kristen saja,
melainkan siapa yang percaya kepadaNya akan diselamatkan. Sebelum Yesus lahir,
Yesaya telah menubuatkan bahwa Ia akan mengalami kesengsaraan bahkan mati untuk
melepaskan manusia dari belenggu dosa. Kita adalah umat tebusan Allah. Manusia
telah menjadi harta dan budak dosa tetapi ditebus dan dibayar lunas oleh Yesus
dan Kristus hidup di dalam kita. Kalau manusia dibayar secara kredit maka
ketika berada dalam sorga, ia harus terus-menerus membayar kredit di Bumi.
Hidup bahkan seluruh anggota tubuh telah dibayar lunas oleh Kristus
sehingga kata No Smoking jangan sebatas berada di areal Stasiun
Pengisian Bahan Bakar Umum. Secara ekonomi, perokok mengalami kerugian tetapi
memiliki dua keuntungan. Pertama, suara batuk berdahak penghuni rumah yang
perokok dapat membuat pencuri lari bila hendak membidik rumah perokok sebagai
rumah sasaran pencuri. Kedua, seorang perokok tidak akan mengalami masa tua
sebab ia akan meninggal sebelum ia ubanan. Di akhir khotbahnya, ia menghimbau
agar kita harus menyerahkan diri kepada Yesus karena kondisi dunia semakin
jahat. Dengan penyerahan itu, kuasa Yesus akan mengubah kita. (B-K)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar