KALABAHI, BANGKIT–Kehadiran Talita Dodoh
dalam perayaan Paskah yang diselenggarakan Gerakan Angkatan Muda Kristen
(GAMKI) beberapa waktu lalu, masih tersisa. Ada ilustrasi penting yang ia selip
saat jedah ketika tampil membawakan pujian rohani di stadion mini Kalabahi.
Perempuan
Manado itu memiliki seekor burung bernama Nurpak (Nuri Papua Kristen) yang ia
beli di Papua ketika melayani di sana. Dalam benak Talita, burung itu akan ia
latih agar bisa mengeluarkan bunyi menyerupai kata-kata. Dan memang terbukti.
Nurpak sangat berbakat. Nurpak bisa meniru kata apa saja termasuk kata
“syalom”.
Suami
Talita kemudian memotong bagian bawah sayap Nurpak agar ia kehilangan daya
untuk terbang. Nurpak pun hanya “mutar-mutar” di halaman rumah. Ketika itulah
Nurpak menggigit Talita hingga berdarah. Padahal, di saat yang sama, burung
nuri itu mengatakan “syalom”.
Talita
berpendapat kalau ilustrasi tersebut mencerminkan perilaku orang Kristen dewasa
ini yang kerap berkata “syalom” namun perilakunya tidak jauh berbeda dengan
Nurpak. Tak ada damai dalam setiap kata “syalom”. Talita berharap agar Kalabahi
dapat menjadi Kota Syalom. (b1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar