Jumat, 31 Mei 2013
67. Resep Masakan : Kue Rol Gulung Ubi
( Kreasi oleh ibu – ibu
Nasyiatul Aisyiyah, saat perlombaan lomba membuat penganan dari bahan non beras
)
Bahan
– Bahan :
¼ Kg Ubi Kayu
½ Kg Gula halus
100 gram mentega
1 Bungkus susu Dancow
Selai secukupnya
Cara
membuat :
Ø Ubi direbus atau dimol
Ø Dicampur mentega halus,
susu sampai rata
Ø Campuran dibagi menjadi 3
bagian, diberi warna cokelat, hijau dan warna dasar
Ø Dimasukan dalam loyang dan
diratakan, diberi selai dan digulung
Ø Dipotong dan siap disajikan
67. Resep Masakan : Kue Cokelat Karamel
Bahan 1:
460 gram gula pasir
100 gram air
6 butir kuning telur
6 butir putih telur
Bahan 2 :
140 gram tepung terigu
60 gram cokelat bubuk
100 gram mentega
( lelehkan )
Custard :
50 gram gula pasir
6 butir kuning telur
500 ml susu cair
Cara membuat :
Ø Panaskan 300 gr gula pasir
hingga menjadi karamel, tuangi air kemudian aduk hingga kental
Ø Tuang ke dalam mangkuk
tahan panas beroles mentega
Custard :
Ø Campur semua bahan dan aduk
rata hingga gula pasir larut.
Ø Tuang kedalam karamel
kemudian tim dalam oven hingga matang.
Kue :
Ø Kocok 100 gr gula pasir dan
kuning telur hingga mengembang.
Ø Kocok 60 gr gula pasir dan
putih telur kemudian aduk rata
Ø Tambahkan bahan 2, aduk
rata dan tuang ke atas custard.
Ø Panggang dalam api atas
selama 20 menit.
Ø Angkat lalu panggang
kembali dengan api bawah selama 10 menit.
Ø Hias dengan potongan buah
segar.
Ø Sajikan
66. Resep Masakan : Ikan Asin Pedas
Bahan
– Bahan :
250 gram ikan asin gabus,
potong ukuran 2 X 2 cm
2 buah cabe merah, iris
tipis serong
4 buah bawang merah, iris
tipis
1 buah jeruk nipis ( airnya
saja )
3 sendok makan minyak
goreng
Cara memasak :
Ø Siram ikan asin gabus
dengan air mendidih, biarkan hingga dingin, cuci dan tiriskan
Ø Panaskan minyak yang cukup
banyak di atas pengorengan dengan api sedang
Ø Masukkan ikan asin tadi
kemudian goreng hingga matang.
Ø Angkat dan tiriskan.
Ø Panaskan minyak sesuai resep,
masukkan bawang merah dan tumis hingga harum
Ø Tambahkan cabe merah, aduk
rata, tumis hingga layu
Ø Kecilkan api, lalu masukkan
ikan asin yang sudah digoreng dan air jeruk nipis.
Ø Aduk rata, angkat dan
sajikan.
65. Cerita Inspiratif : Lakukanlah segala sesuatu dengan penuh tanggungjawab
Suatu saat seorang tukang bangunan yang
sudah paruh baya meminta kepada bosnya untuk pensiun dini. Karena merasa iba,
sang bos pun meminta suatu permintaan terakhir. “sebelum kamu pensiun, saya
minta satu permintaan”.
“apa bos ?”Tanya sang tukang.
“sebelum kamu pensiun kamu harus kerjakan
satu lagi rumah untuk ku”
Dengan wajah yang kurang menyenangkan sang
tukang bangunan pun pergi.
Waktu pengerjaan pun tiba, bos mulai
menyuplai semua kebutuhan bangunan mulai dari semen, batu, pasir, besi dan
semua kebutuhan lainnya.
Karena sang tukang bekerja dengan setengah
hati, maka rumah yang dikerjakan pun tidak sesuai dengan standar. Bagian
pondasi dibuat dengan menggunakan campuran yang tidak terlalu kuat; tembok
rumah dibuat dengan apa adanya, bahkan kosen rumah menggunakan kayu yang tidak
berkelas.
Akhirnya pekerjaan pun selesai dan sang
tukang segera melaporkannya kepada bos.
“Pak, rumahnya sudah selesai. Apakah saya
sudah bisa pensiun sekarang ? Tanya sang tukang.
“bisa. Kamu mulai sekarang bisa pensiun”.
Tanpa disadari sang bos pun berkata : “karena kamu sudah sangat berjerih lelah
kepada ku selama ini, dan aku melihat bahwa kamu belum memiliki rumah, maka
rumah terakhir yang kau buat akan menjadi hadiah untuk mu”.
Mendengar itu sang tukang pun kaget. Dia
sebelumnya tidak berpikir bahwa rumah yang ia kerjakan akan menjadi miliknya.
Seandainya dia tahu itu akan menjadi miliknya tentunya ia akan mengerjakannya
dengan kualitas terbaik.
Terkadang kehidupan kita juga seperti itu,
motivasi kita dalam bekerja hanya kalau dibayar; kita siap berikan yang terbaik
dari diri kita apabila dibayar dengan dengan harga sepantasnya. Atau barangkali
saat kita mengerjakan pekerjaan orang lain terkadang kita bermain curang untuk
mengambil keuntungan pribadi.
Cerita ini menginspirasi kita untuk terus
lakukan yang terbaik, sekalipun itu untuk orang lain. Hasil kerja kita
menggambarkan kepribadian kita. Apabila kita lakukan yang terbaik, maka sesama
juga akan menilai kita dengan positif. Demikian juga Allah melihat kedalaman
hati kita. Lakukanlah apa yang menjadi kewajiban kita, biarkan Allah yang
melakukan apa yang menjadi kewajiban Nya.
Salam semangat !!!
Langganan:
Postingan (Atom)